Di antar pelajaran hidup yang saya dapatkan seputar masalah hutang:
1. Betapa pun banyaknya hutang, kalau ada keinginan untuk membayar, pasti ada jalan. Tapi betapa pun sedikitnya hutang, kalau tidak ada keinginan untuk membayar, pasti akan menghindar walau uang untuk membayar ada di saku.
2. Orang yang berbudi tidak akan bisa tidur kalau hutang sudah jatuh tempo, tapi orang yang bebal akan cuek bebek sekalipun hutang sudah menahun.
3. Orang bermuka tembok bisa mempermalukan orang tempat ia berhutang bila hutangnya ditagih. Seolah-olah yang mempiutangi justru yang berhutang.
4. Kadang-kadang berhutang itu sepertinya ada candu yang bikin ingin berhutang terus, hingga orang berhutang bukan karena kebutuhan lagi. Sampai untuk kebutuhan lux atau sekedar untuk berfoya-foya tidak sungkan berhutang.
5. Kadang orang yang suka menangguhkan hutang tidak sadar kalau perbuatan itu membuat rezkinya tidak berkah sekalipun banyak dan membawa kegagalan terhadap usahanya.
6. Berhutang bukan lah perbuatan tercela, tapi mengulur-ulur membayar hutang ketika mampu itu termasuk perbuatan zalim. Tidak ada usaha untuk membayar sama sekali itu lebih zalim lagi.
7. Tidak tahu atau tidak mau tahu akibat berhutang di akhirat nanti membuat orang tidak segan untuk tidak membayar hutang-hutangnya. Padahal Rasulullah mengatakan kalau orang mati dalam keadaan berhutang bagaikan orang yang tenggelam di lautan.
8. Berhutang bisa mengeratkan silaturrahim dan memperteguh hubungan ukhuwah, juga sebaliknya bisa membuat silaturrahim menjadi renggang dan ukhuwah menjadi berantakan.
Ikutilah cara berhutang menurut Islam supaya kehidupan menjadi aman, nyaman dan sejahtera.
One Response to Hutang