Benarkan?

Orang yang dulu suka kritis terhadap masalah politik di Indonesia atau permasalahan bangsa kita, tidak ada yang menginginkan supaya di hari depan dia dapat berkata: “Apa ku bilang, betul kan kataku?!”

Termasuk saya sendiri.

Justru yang dia inginkan, orang akan berkata kepada mereka para pengkritik itu: “Kritikan anda salah, apa yang anda katakan hanya kecemasan yang tidak beralasan”.

Artinya, apa yang dia kritisi sudah berubah. Apa yang dia khawatirkan tidak jadi kenyataan. Mereka siap dibully lagi di hari mendatang sebagaimana mereka dibully ketika mengkritisi.

Namun bila orang mengatakan: “Betul juga apa yang kamu khawatirkan dulu”, itu maknanya; dia dan orang yang dulu membully nya sudah sama-sama menderita gara-gara apa yang ia takutkan jadi kenyataan.

Lalu apa yang akan kita katakan sekarang kepada para kritikus dulu itu?

About zulfiakmal

Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Pengembangan Ilmu Al Qur'an Sumatra Barat pengampu mata kuliah Tafsir dan Ulumul Qur'an. Alumni Universitas Al Azhar Cairo jurusan Tafsir.
This entry was posted in Khawathir. Bookmark the permalink.

1 Response to Benarkan?

Leave a comment