Monthly Archives: August 2018

Ganti!

Posted on August 24, 2018 by zulfiakmal

Kata-kata “ganti” ini mengingatkan aku kepada sesuatu. Lebih dua puluh tahun yang lalu, ketika masih menjadi santri di Thawalib Padang Panjang, ada kejadian yang membuat suasana agak berisik menggelikan. Salah seorang teman yang menjadi marbot di salah satu masjid menjadi … Continue reading →

Posted in Tarfihi | 1 Comment

1000 Cambukan

Posted on August 24, 2018 by zulfiakmal

Suatu kali Khalifah Abu Ja’far Al Manshur didatangi seseorang. Orang itu berkata, “Aku akan memasukkan unta ke dalam lubang jarum. Bila aku betul-betul berhasil melakukannya beri aku uang sebanyak 1000 dinar (setara dengan 4.25 kg emas), pintanya. Mendengar perkataan orang … Continue reading →

Posted in Kisah Hikmah | Leave a comment

Lambang Rab’ah

Posted on August 24, 2018 by zulfiakmal

Seseorang bertanya sambil mengembangkan senyum penuh ejekan, “Apa yang kalian tuju dengan isyarat rab’ah atau isyarat dengan empat jari itu?” Mari ke sini aku jelaskan. Sekarang angkat tanganmu sambil menggenggam jari-jarimu! Lalu aku berkata: “وَمَن يَقْتُلْ مُؤْمِنًا مُّتَعَمِّدًا Dan barangsiapa … Continue reading →

Posted in Rawai' | 1 Comment

Hakikat Kemerdekaan

Posted on August 24, 2018 by zulfiakmal

Seorang teman bertanya, kenapa abang tidak menulis sesuatu tentang kemerdekaan? Tulislah perihal kemerdekaan walaupun hanya satu kalimat, sarannya. Setelah merenung tentang hakikat kemerdekaan ini, saya jadi berfikir, apakah kita ini memeng betul-betul merdeka? Apakah hakikat kemerdekaan itu sebenarnya? Tiba-tiba saya … Continue reading →

Posted in Khawathir | 1 Comment

Maksimalkan Potensi

Posted on August 24, 2018 by zulfiakmal

Saya perhatikan orang yang mau memaksimalkan potensi akalnya dan bersedia bekerja menggerakkan tubuh, bisa merubah kekurangan menjadi kelebihan dan keterbatasan jadi peluang. Sebaliknya, orang yang enggan menggunakan akalnya untuk berfikir disertai malas untuk bergerak, justru merubah kelebihan menjadi kekurangan, peluang … Continue reading →

Posted in Khawathir | 1 Comment