Category Archives: Pengalaman

Untuk mendakwahi orang Mentawai agar masuk Islam tidaklah sulit, karena mereka tidaklah orang yang fanatik terhadap agama. Mereka fanatiknya kepada adat. Bila ada yang bersyahadat tidak akan dimusuhi oleh kaluarganya, apalagi sampai diintimidasi, disiksa dan dibunuh. Namun dengan demikian bukan … Continue reading →

Sampai hari ini saya masih heran, bahkan semakin hari semakin heran, kenapa waqaf al Qur’an itu terus diiklankan dan dikampanyekan? Semangat sekali menggalakkannya. Kapankah berhentinya? Apakah mushhaf al Qur’an itu seperti goreng pisang bagi para penghafal dan pembacanya yang bisa … Continue reading →

Dulu saya suka menonton legenda-legenda China yang difilmkan. Sekalipun hanya film, banyak pelajaran hidup yang berharga saya dapatkan. Karena seni itu kan diangkat dari kenyataan hidup, dituangkan dalam bentuk sastra. Dendam, iri, dengki, ambisi, marah, nafsu angkara murka, bertemu dengan … Continue reading →

Ketika kita diceramahi oleh pelajar pemula yang baru kenal talaqqi dan berguru supaya belajar itu dengan guru, bukan baca-baca kitab sendiri saja, perasaan gimana……gitu? Geli-geli pantat awak mendengarnya. Seperti balik jadi baby yang lagi ditatahin berjalan sama papinya 😁😀

Setelah pulang dari Cairo untuk kesekian kali barulah ibuku tahu bahwa dulu waktu mondok di Thawalib Padang Panjang saya pernah mendaki gunung Merapi seperti yang terdokumentasi di foto ini. Dengan nada agak kesal ibuku berkata: “Iyo sabana mada, didakinyo juo … Continue reading →